Jika saat liburan Anda pergi ke mall dan mengajak anak-anak, Waspadalah! Jangan sampai anak Anda menjadi sasaran agenda kristenisasi.
Seorang netizen bernama Yogi Marviansyah mengisahkan pengalamannya. Saat ia dan keluarga pergi ke PTC untuk membeli obat di salah satu petshop, seorang wanita menawari anaknya apakah mau berfoto dengan Transformer.
“Kedua anak saya ikut masuk dan duduk di depan panggung. Ketika acara dimulai, saya sudah merasakan something isn't right, saat MC menanyakan ke anak-anak, apakah hapal lagu ini? Lagu apa? Pikir saya. Dan mulailah MC mengajak anak-anak untuk ikut bernyanyi,” kata Yogi melalui akun Facebook pribadinya, Jumat (30/6/2017).
Ternyata lagu itu adalah lagu gereja berjudul With Christ In The Vessel.
“Anak-anak adalah plagiator sejati. Mereka akan dengan cepat menghapal apapun. Saat ini mereka tidak mungkin paham, namun ketika dewasa, irama-irama seperti ini akan terekam selamanya.”
Menyadari bahwa itu adalah lagu gereja, Yogi langsung menggenggam tangan anaknya dan mengajaknya pulang seketika itu juga.
Yogi menyesalkan lagu seperti itu diajarkan di tempat umum kepada anak-anak yang notabene punya 'agama' berbeda. Ia berharap, penyebaran pemurtadan seperti ini ditindak oleh oknum berwajib.
“Saya berharap menyebarkan agama agar bisa dilakukan dengan cara yang lebih elegan, karena ini bukan pertama kali saya alami, Pihak berwajib tolong rapikan” harap Yogi.
Ia juga berpesan kepada umat Islam yang memiliki anak-anak untuk berhati-hati ketika masuk mall.
