Ada beberapa permainan dan perlombaan yang jika kita lakukan (ikuti kalau lomba) secara tidak langsung kita telah mengikuti sunnah Nabi, karena hal itu sudah diisyaratkan oleh Nabi Muhammad sendiri.
Berikut ini lomba dan permainan yang dianjurkan dan yang dicontohkan oleh Nabi:
Lari Cepat
Rasulullah Saw. pernah beradu lari dengan istrinya, `A’isyah. Hal itu dilakukan Rasulullah Saw. untuk memberikan pendidikan kesederhanaan dan kesehatan untuk istrinya dan untuk sahabat-sahabatnya.
‘A’isyah berkata, “Rasulullah Saw. bertanding denganku dan aku yang menang. Kemudian ketika tubuhku sudah mulai gemuk, Rasulullah Saw. bertanding lagi denganku dan Rasulullah Saw. yang menang. Kemudian beliau berkata, “Kemenangan ini adalah untuk kemenangan itu.’Ketika melakukan balap lari yang kedua itu, usia Rasulullah Saw. lima puluh tahun.
Tanding Gulat
Rasulullah Saw. pernah bertanding gulat dengan seseorang bernama Rukanah ibn Abdul Yazid yang dikenal karena kekuatannya. Dalam pertandingan itu, Rasulullah Saw. berhasil menjatuhkannya. Pertandingan ini dilakukan sebanyak dua atau tiga kali.
Memanah
Rasulullah Saw. memberikan anjuran untuk belajar memanah. Dalam sebuah hadisnya, Rasulullah Saw. bersabda, “Kamu sekalian harus belajar memanah, karena memanah itu sebaik-baiknya permainan untuk kalian.”
Suatu ketika Rasulullah Saw. melintas di sebuah jalan dan menjumpai beberapa sahabatnya yang sedang berlomba memanah. Pada waktu itu beliau memberikan semangat kepada mereka dengan berkata, “Lesatkanlah panahmu itu dan aku bersama kalian.
Memanah bukanlah sekadar permainan, melainkan salah satu usaha mempersiap-kan kekuatan sebagaimana diperintahkan oleh Allah Swt.,
وَأَعِدُّوا لَهُم مَّا اسْتَطَعْتُم مِّن قُوَّةٍ وَمِن رِّبَاطِ الْخَيْلِ تُرْهِبُونَ بِهِ عَدُوَّ اللَّهِ وَعَدُوَّكُمْ …
“Siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan aPa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu… “ (QS. Al-Anfal [8]: 60).
Rasulullah Saw. menjelaskan ayat ini dengan sabdanya, “Ketahuilah bahwa yang dimaksud dengan kekuatan itu adalah memanah, yang dimaksudkan dengan kekuatan itu adalah memanah, yang dimaksudkan dengan kekuatan itu adalah memanah.’”
Anggar
Permainan yang hampir sama dengan memanah adalah anggar. Tentang permainan ini, Rasulullah Saw. pernah memberikan izin kepada orang-orang Habasyah (Etiopia) untuk bermain anggar di dalam Masjid Nabawi.
Rasulullah Saw. juga memberikan izin kepada istrinya, yaitu `A’isyah, untuk melihat permainan yang mereka lakukan.
‘A’isyah berkata, “Aku melihat Rasulullah Saw. menghalangiku dengan selendangnya, sedang aku bisa melihat ke arah orang-orang Habasyah yang sedang bermain anggar di dalam masjid, hingga aku pun merasa bosan. Mereka bermain dengan sangat gesit dan lincah selincah gadis belia yang masih suka bermain.”
Aisyah juga mengatakan, “Aku pernah bermain boneka perempuan dengan teman-teman perempuanku di rumah Rasulullah Saw. Ketika Rasulullah Saw. masuk, mereka segera bersembunyi. Tapi Rasulullah Saw. senang melihat mereka bermain bersamaku, akhirnya kami pun bermain bersama-sama lagi.”
Itu beberapa olah yang menyehatkan sesuai yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad.
Sumber: congkop.com