Temukan Tas Sekolah, Pencari Rumput Ini Keget Bukan Kepalang Saat Melihat Isinya ternyata inilah isinya

Warga dusun Pesahangan desa Medayu kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang geger.



Ditemukan mayat bayi perempuan dalam tas ransel yang diduga tas sekolah.

Mayat bayi ditemukan di bawah jembatan Kali Keruh dusun Pesahangan, Minggu (12/3/2017).

Melihat kondisinya, diduga bayi itu baru saja dilahirkan.

Penemuan mayat bayi itu bermula ketika Sarinah (50) dan Dolah (52) warga Kandang Serang kabupaten Pekalongan, sedang mencari rumput di bawah jembatan sungai Keruh.

Saat itu Sarinah melihat ada tas ransel warna hitam hijau tergeletak di rumput yang tertopang pipa saluran air dengan posisi tas menghadap ke barat dan tali tas menghadap ke timur.

Kemudian dua orang itu mencari anak sekolah karena dikira tas itu milik anak sekolah yang jatuh.

Akhirnya saksi menemukan anak sekolah dan menanyakan apakah itu tas miliknya.

Karena itu bukan tas miliknya, akhirnya Sarinah meminta tolong kepada anak sekolah tersebut untuk membuka tas temuan itu.

Alangkah terkejutnya anak itu, ketika dibuka ternyata dalam tas berisi bayi.

  


Sarinah pun terperangah tak mengira sama sekali apa isi tas itu.

Karena sebelumnya dia mengira itu tas milik anak sekolah.

Karena merasa takut anak sekolah itu memanggil teman-temannya.

Selanjutnya saksi (Sarinah) melaporkan kepada Kades Medayu yang diteruskan melapor ke SPKT Polsek Watukumpul. Dan membawa tas ransel yang berisi mayat bayi itu ke Balaidesa Medayu.

Darnawan Bin Wiryanto (44) Kepala Desa Medayu Kabupaten Pemalang mengatakan urusan ini diserhakan kepada polisi agar menyelidikinya.


Ditemukan mayat bayi perempuan dalam tas ransel yang diduga tas sekolah, di bawah jembatan Keli Keruh Pemalang, Minggu 12 Maret 2017 (tribunjateng/humas polres pemalang) ()

Polisi pun segera datang ke lokasi dan melakukan olah TKP.

Polsek Watukumpul membawa tas ransel berisi bayi tersebut ke Puskesmas Watukumpul.

Pada saat diperiksa oleh dokter puskesmas Watukumpul, ditemukan leher bayi terlilit sarung bantal berwarna hijau, tali pusat atau placenta tidak ada, ujung talipusat dipotong menggunakan benda tumpul. Berat berat bayi 2,6 kg panjang 50 cm.

Guna pemeriksaan lebih lanjut, bayi itu divisum et repertum di RSU dr Ashari oleh tim DVI Biddokkes Polda Jateng.

Kasus ini masih diselidiki Polres Pemalang. (tribunjateng/humas polres pemalang)

Sumber :