Sudah Punya Istri dan Anak , Tapi Suami masih Memikirkan Wanita Lain, Bagaimana hukumnya?

Perkenalkan saya Budi, seorang pria yg sudah. Berkeluarga dan sudah memiliki 1 momongan cantik. Walaupun saya sudah menikah, tapi saya masih memikirkan seseorang (wanita) lain.


Ada seorang wanita yang sudah saya kenal cukup baik, dia juga kenal dengan istri saya. Namun, saya dan teman wanita saya ini sering jalan berdua tanpa sepengetahuan istri saya. Saya sudah lama memendam rasa sayang terhadap temanku ini, demikian sebaliknya. Namun kami tak pernah mengungkapkan satu sama lain.

Kebingungan saya di mulai dari sini. Saya sangat sayang keluarga, namun aku tidak bisa meninggalkan wanita ini. Pernah aku mencoba melupankan temanku ini, tapi semakin aku lupakan semakin sakit.

Pernah juga kucarikan jodoh untuknya, namun percuma. Ia hanya menungguku, dan sampai saat ini ia blum mau berkomitmen dengan siapapun.

Ia berharap bisa bersamaku, akupun sebaliknya. Tapi d sisi lain, saya sudah berkluarga. Mohon solusinya. Terimakasih

Jawaban:
Waalaikumsalam. wr. wb.

Alhamdulillah senang mendengar kabar anda Allah karuniakan istri dan juga satu momongan cantik. Satu hal yang mesti kita pahami adalah tentang makna pernikahan.

Pernikahan adalah sebuah janji antara anda dengan orang tua wanita yang anda nikahi, dengan wanita yang jadi istri sah bagi anda, dengan saksi-saksi yang menyaksikan pernikahan anda dan juga tentunya dengan Allah SWT.

Ketika anda masih berhubungan dengan wanita lain sementara anda sudah memiliki istri dan anak tentu anda sudah menodai perjanjian tersebut, sebuah perjanjian yang kelak akan anda pertanggung jawabkan dunia akhirat.

Saran kami, akhiri hubungan anda dengan wanita tersebut. Kalaupun anda bilang sulit atau tidak bisa atau apapun alasannya anda harus mengakhirinya, InsyaAllah Allah akan mudahkan.

Termasuk juga akhiri semua komunikasi baik itu telpon, sms, sosial media apalagi ketemu lansung. Sementara untuk masalah wanita tersebut yang tidak mau menikah dengan anda biarlah jadi urusannya sendiri karena itu bukan tanggung jawab anda memikirkan jodohnya akan tetapi tanggung jawab orang tua dan saudara laki-lakinya.

Tanggung jawab anda adalah pada istri dan anak-anak anda. Semoga Allah mudahkan urusannya.

Sumber: elmina-id.com