Selain Sebagai Ulama Penghafal Al-Qur’an, Zakir Naik Ternyata Seorang Dokter Medis

Siapa yang tidak kenal dengan sosok Zakir Naik? Seorang ulama India, penulis dan da’i ahli perbandingan agama yang kerap menyampaikan dakwah lewat debat dan ceramah di seluruh dunia.

Nama lengkap Zakir Naik adalah Zakir Abdul Karim. Lahir pada 18 Oktober 1965 di Mumbai India (Bombay pada waktu itu).

Secara profesi, Zakir Naik merupakan seorang DOKTER MEDIS, memperoleh gelar Bachelor of Medicine and Surgery (MBBS) dari Maharashtra.

Sejak tahun 1991 Zakir Naik yang juga seorang ulama aktif berdakwah dalam fokus perbandingan agama dan sudah ribuan orang bersyahadat setelah diskusi denganya.

Zakir Naik ingin membangkitkan kembali dasar-dasar penting Islam yang kebanyakan remaja Muslim tidak menyadarinya atau sedikit memahaminya dalam konteks modernitas.

Zakir Naik adalah pendiri dan presiden Islamic Research Foundation (IRF) sebuah organisasi nirlaba yang memiliki dan menyiarkan jaringan saluran TV gratis, Peace TV dari Mumbai, India.

Jika kita melihat tayangan video di Youtube, debat dan ceramah Dr. Naik Naik seringkali dihadiri oleh ribuan jamaah. Tidak hanya hanya orang Islam saja juga oleh kristen, hindu, budha, bahkan ateisme yang kerap kali menjadi jamaah dan mengambil kesampatan pada sesi tanya-jawab

Ketika diberi pertanyaan yang tak jarang menentang Islam, ia selalu mengawali jawabannya dengan memuji pertanyaan yang dilontarkan penanya, lalu menjawab dengan sistematik, Dr. Zakir Naik menjawab pertanyaan tersebut dari mendasar kemudian dengan pengandaian-pengandaian yang dengan mudah ditangkap akal sehat, serta tak lupa ia sertai dengan dalil-dalil yang lebih meyakinkan para penanya.

Dr. Zakir Naik dengan kemampuan yang dimilikinya berupa hafalan yang teramat kuat tidak hanya mampu menghafalkan Al-Qur’an dan Shahih Bukhari Muslim, akan tetapi beliau juga telah menguasai kitab Weda, Tripitaka, Bhagavad gita, bahkan telah menggerakkan hati ribuan penganut Hindu di India dan menjadi mu’allaf. Beliau tanpa ragu-ragu juga mengoreksi pastur dan pendeta jika mereka salah dalam mengutip ayat-ayat dalam bibble atau injil.

Bahkan Zakir Naik sempat membuat kemarahan komunitas Syiah dalam Konferensi Damai di Mumbai pada tahun 2007, ketika ia menyebutkan kata-kata “Radhiyallah taa’la anhu” (Semoga Allah meridhoinya) untuk Yazid. Dan sekarang mulai terlihat orang-orang yang tidak bertanggung jawab mulai menebar fitnah. Setelah Orang-orang Syiah, musuh-musuhnya yang lainnya pun mulai menghembuskan isu Wahabi kepada Dr. Zakir Naik.

Dakwah-dakwahnya disampaikan dengan mudah dapat diakses melalui situs youtube yang kebanyakan berasal dari saluran Peace TV. [islamedia]