Di zaman serba canggih ini, ada-ada saja isu dan kejadian aneh di masyarakat. Belakangan ini, netizen sedang heboh dengan isu permen dot mengandung narkoba di Surabaya yang sudah tersebar luas via media sosial.
Permen yang terdiri dari permen keras berbentuk dot dan permen bubuk berwarna merah muda ini sangat meresahkan netizen, terutama orang tua yang memiliki anak kecil. Permen ini juga sudah lama beredar sebagai jajanan anak-anak dengan harga yang sangat murah, yaitu seribu rupiah.
Permen Dot Narkoba Hebohkan Netizen, Ini Bahayanya Jika Terbukti Benar!Sumber: jawapos.com
Menanggapi hal ini, anggota BNN Surabaya Rabu lalu langsung bertindak dengan membawa contoh permen dot narkoba untuk diuji di laboratorium BNN Jakarta. "Kita bawa tiga model permen yang kita dapat di pasaran. Salah satunya model dot itu," kata Suparti, Kepala BNN Kota Surabaya.
BNN merasa bertanggung jawab untuk menghilangkan keresahan di masyarakat dan berjanji akan segera memberikan fakta setelah hasil resmi uji laboratorium keluar. Dinkes Surabaya yang bekerja sama dengan BPOM juga belum bisa memberikan komentar.
Permen Dot Narkoba Hebohkan Netizen, Ini Bahayanya Jika Terbukti Benar!Sumber: liputan6.static6.com
Tindakan BNN bisa dikatakan sangat tanggap karena selang dua hari pengaduan, mereka langsung mengadakan razia di Kota Surabaya. Razia ini dilakukan oleh Satpol PP, Linmas, serta pihak kecamatan yang didampingi petugas polri dan TNI.
Selain permen dot narkoba, BNN juga merazia dua permen lainnya, yaitu permen berbentuk kapas dan lolipop. Sebelumnya, ada juga isu yang beredar soal permen jari mengandung narkoba, namun setelah diperiksa, ternyata tidak mengandung narkoba.
Semoga saja permen dot ini juga tidak mengandung narkoba. Namun jika benar, tentu sangat berbahaya untuk anak-anak karena dapat mengganggu fungsi organ vital, seperti jantung, peredaran darah, pernapasan, dan lain-lain. Daya tubuh dan daya kembang anak juga bisa terganggu.
